PENGARUH PENDIDIKAN PEMILIK, SKALA USAHA, UMUR USAHA DAN PENGETAHUAN AKUNTANSI TERHADAP PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI PADA BISNIS UMKM (Studi Empiris Pada UMKM di Kelurahan Lubang Buaya)

By kintandiahoktaviani30@gmail.com

ABSTRAKKintan Diah Oktaviani 2020150044. Pengaruh Pendidikan Pemilik, Skala Usaha,Umur Usaha, dan Pengetahuan Akuntansi Terhadap Penggunaan Informasi Akuntansipada bisnis UMKM (studi empiris pada UMKM di Kelurahan Lubang Buaya). Dibawahbimbingan Bapak Tries Handriman Jamain SE., M.SiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Pemilik, SkalaUsaha, Umur Usaha, dan Pengetahuan Akuntansi Terhadap Penggunaan InformasiAkuntansi pada bisnis UMKM (studi empiris pada UMKM di Kelurahan Lubang Buaya).Variabel dependen dalam penelitian ini adalah penggunaan informasi akuntansi danvariabel independennya adalah pendidikan pemilik, skala usaha, umur usaha, danpengetahuan akuntansi. Populasi dalam penelitian ini adalah para UMKM yang terdapatdi kelurahan Lubang Buaya. Teknik pengambilan sampel dilakukan denganmenggunakan kuisioner dengan menggunakan google form. Berdasarkan hasil penelitianyang dilakukan menggunakan SPSS versi 23. Alat uji data terdiri dari uji normalitas, ujiauto korelasi, ujimultikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Pengujian hipotesis yangdigunakan adalah uji t (uji parsial), uji f (uji simultan) dan koefisien determinasi.Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi linear berganda yangmenunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang searah antara variabel independen danvariabel dependen. Dan didapatkan hasil bahwa variabel pendidikan pemilik (X1) danumur usaha (X3) secara parsial tidak berpengaruh signifikan namun skala usaha (X2) danpengetahuan akuntansi (X4) berpengaruh signifikan terhadap penggunaan informasiakuntansi. Kemudian, berdasarkan uji F (uji simultan) mengindikasikan bahwa modelregresi dapat digunakan dengan signifikan secara simultan untuk meramalkan variablepenggunaan informasi akuntansi.Kata kunci : Pendidikan Pemilik, Skala Usaha, Umur Usaha, dan PengetahuanAkuntansiABSTRACTKintan Diah Oktaviani 2020150044. The Influence of Owner Education, Business Scale,Business Age, and Accounting Knowledge on the Use of Accounting Information inMSME businesses (empirical study of MSMEs in Lubang Buaya Village). Under theguidance of Mr. Tries Handriman Jamain SE., M.SiThis research aims to determine the influence of owner education, business scale,business age, and accounting knowledge on the use of accounting information in MSMEbusinesses (empirical study of MSMEs in Lubang Buaya Village). The dependent variablein this research is the use of accounting information and the independent variables arethe owner's education, business scale, business age, and accounting knowledge. Thepopulation in this study were MSMEs in Lubang Buaya sub-district. The samplingtechnique was carried out using a questionnaire using Google Form. Based on the resultsof research conducted using SPSS version 23. Data testing tools consist of normality test,auto correlation test, multicollinearity test, and heteroscedasticity test. Hypothesis testingused is the t test (partial test), f test (simultaneous test) and coefficient of determination.Based on the results of research using multiple linear regression analysis which showsthat there is a unidirectional influence between the independent variable and thedependent variable. And the results obtained were that the variable owner education (X1)and business age (X3) did not partially have a significant effect, but business scale (X2)and accounting knowledge (X4) had a significant effect on the use of accountinginformation. Then, based on the F test (simultaneous test) indicates that the regressionmodel can be used significantly simultaneously to predict the variable use of accountinginformation.Keywords : Owner Education, Business Scale, Business Age, and Accounting Knowledge

PENERAPAN MEDIA DIGITAL BERBASIS QR CODE SEBAGAI SARANA PROMOSI DAN EDUKASI TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KEMBALI KE ANJUNGAN KALIMANTAN TIMUR

By vannessayeza21@gmail.com

ABSTRAKVANNESSA YEZA ALEXANDRA. NIM 2020110081. Penerapan Media Digital berbasis QRCode sebagai Sarana Promosi dan Edukasi terhadap Minat Berkunjung Kembali ke AnjunganKalimantan Timur. Dibawah bimbingan Ibu Ismayanti, S.Tr. Par, M.Sc.Penerapan Media Digital berbasis QR Code sebagai Sarana Promosi dan Edukasi terhadapMinat Berkunjung Kembali ke Anjungan Kalimantan Timur. Anjungan Kalimantan TimurTMII merupakan salah satu objek wisata budaya yang menjadi etalase atau visualisasiKalimantan Timur di Jakarta, terdapat permasalahan yang ditemui dan dapat mempengaruhiminat pengunjung untuk berkunjung kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasitanggapan pengunjung terhadap penerapan media digital berbasis QR Code di AnjunganKalimantan Timur, TMII, serta pengaruhnya terhadap minat berkunjung kembali. Metode yangdigunakan adalah survei kuantitatif dengan teknik purposive sampling, mengumpulkan datadari 100 responden dengan kriteria pernah mengunjungi anjungan Kalimantan Timur, melaluiinstrumen penelitian kuesioner yang disebarkan melalui google form. Metode analisispenelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dan analisis regresi linearsederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media digital berbasis QR Code diAnjungan Kalimantan Timur mendapatkan tanggapan yang “sangat baik” dari pengunjung. Haltersebut menyatakan bahwa pengunjung merasa bahwa media digital yang tersedia bersifatedukatif, interaktif, dan mudah diakses, serta memberikan informasi yang jelas dan menarikmengenai budaya Kalimantan Timur. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan hasil uji tyang menyatakan bahwa adanya pengaruh signifikan antara media digital terhadap minatberkunjung kembali. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa media digital berbasis QRCode berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung kembali, dengan nilai koefisiendeterminasi sebesar 39,5%. Saran yang dapat diberikan untuk pihak Anjungan KalimantanTimur adalah dapat mengoptimalkan platform digital dengan konten yang lebih informatif daninteraktif, menyediakan akses yang lebih mudah untuk wisatawan asing, memperbarui danmenambah informasi mengenai kebudayaan maupun koleksi barang 10 kabupaten kota yangtersedia di anjungan, menambahkan kembali inovasi produk unggulan yang menarik, sertadapat manfaatkan media sosial untuk mempromosikan Anjungan Kalimantan Timur dengankonten visual yang menarik dan kreatif untuk membantu meningkatkan visibilitas danmeningkatkan minat mereka untuk berkunjung kembali ke Anjungan Kalimantan Timur.Kata Kunci: QR Code, Promosi Pariwisata, Edukasi Pariwisata, Minat Berkunjung KembaliABSTRACTVANNESSA YEZA ALEXANDRA. NIM 2020110081. The Application of QR Code-BasedDigital Media as a Means of Promotion and Education towards the Interest in Returning Visitsto the East Kalimantan Pavilion. Under the guidance ofThe Application of QR Code-Based Digital Media as a Means of Promotion and Education toEnhance the Interest in Returning Visits to the East Kalimantan Pavilion. The East KalimantanPavilion at TMII is a cultural tourist attraction that serves as a showcase or visualization ofEast Kalimantan in Jakarta. There are issues encountered that may affect visitors' interest inreturning. This research aims to identify visitor responses to the implementation of QR Code-based digital media at the East Kalimantan Pavilion, TMII, as well as its influence on theinterest in returning visits. The method used is a quantitative survey with purposive samplingtechnique, collecting data from 100 respondents who have criteria of having visited the EastKalimantan pavilion through a research instrument in the form of a questionnaire distributedvia Google Forms. The research analysis method used in this study employs descriptivequantitative analysis and simple linear regression analysis. The research results show that theapplication of QR Code-based digital media at the East Kalimantan Pavilion received a "verygood" response from visitors. It states that visitors feel that the available digital media iseducational, interactive, and easily accessible, as well as providing clear and engaginginformation about the culture of East Kalimantan. The conclusion of this study shows theresults of the t-test indicating a significant effect of digital media on the interest in revisiting.The regression analysis results indicate that QR Code-based digital media significantlyinfluences the interest in revisiting, with a coefficient of determination value of 39.5%.Recommendations for the East Kalimantan Pavilion include optimizing digital platforms withmore informative and interactive content, providing easier access for foreign tourists, updatingand adding information about the culture and collections from the 10 regencies and citiesavailable at the pavilion, reintroducing attractive flagship product innovations, and utilizingsocial media to promote the East Kalimantan Pavilion with engaging and creative visualcontent to help increase visibility and enhance their interest in revisiting the East KalimantanPavilion.Keywords: QR Code, Tourism Promotion, Tourism Education, Intention to Revisit

IMPLEMENTASI BAURAN PEMASARAN PRODUK JASA USAHA AKA LAUNDRY 01 BEKASI

By nashrullohramadhan1212@gmail.com

ABSTRAKNashrulloh Ramadhan Putra. NIM 2023117002. Implementasi Bauran PemasaranProduk Jasa Usaha Aka Laundry 01 Bekasi. Dibawah bimbingan Ibu Uuh Sukaesih,Ir. M.SiPenelitian ini bertujuan Untuk mengetahui bagaimana Implementasi bauranpemasaran yang diterapkan oleh usaha Aka Laundry 01 Bekasi. Mengetahuikendala yang terdapat pada Implementasi bauran pemasaran dalam UsahaAka Laundry 01 Bekasi dan menemukan solusi terkait Implementasi bauranpemasaran yang dapat dilakukan usaha Aka Laundry 01 Bekasi. Objek dalampenelitian ini adalah pemilik, karyawan dan konsumen Aka Laundry 01 Bekasiyang berjumlah 7 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara,observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptifkualitatif, metode triangulasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitianini berkaitan dengan bauran pemasaran 7p yaitu produk (product) harga (price)tempat (place) promosi (promotion) orang (people) proses (process) bukti fisik(phisycal evidence). Kendala yang ditemukan adalah alokasi dana untuk promosiyang tidak terencana dan tingginya biaya sewa tempat sehingga menyebabkan tidaktercapainya target penerimaan yang telah ditentukan dan menyebabkan kerugian,kemudian penggunaan platform sosial media sebagai media promosi yang kurangvariatif, dan Ketidakdisiplinan SDM yang dimiliki Aka Laundry 01 Bekasi. Solusiyang dapat diterapkan ialah mengalokasikan dana dan mengatur perkiraan besarnyabiaya promosi agar tidak melebihi estimasi yang telah ditentukan dan tidakmengalami kerugian. Menambahkan platform media sosial seperti facebook dantiktok sebagai media promosi. Mencari karyawan pengganti dengan sistempembayaran harian agar kegiatan operasional tidak terhambat atau terbengkalai.Kata kunci: Implementasi, Bauran Pemasaran, Laundry, Bekasi.ABSTRACTNashrulloh Ramadhan Putra. NIM 2023117002. Implementation of the MarketingMix for Business Services Products Aka Laundry 01 Bekasi. Under the guidance ofMrs, Uuh Sukaesih, Ir. M.SiThe purpose of this research is to understand how the marketing mix isimplemented by Aka Laundry 01 Bekasi. It aims to identify the challenges withinthe elements of the marketing mix faced by Aka Laundry 01 Bekasi and to findsolutions related to the service marketing mix that can be applied by Aka Laundry01 Bekasi. The subjects of this research include the owner, employees, andcustomers of Aka Laundry 01 Bekasi, totaling 7 people. Data collection wasconducted through interviews, observations, and documentation. The data analysismethods used are qualitative descriptive analysis, data triangulation, and drawingconclusions. The results of this research are related to the 7P marketing mix, whichincludes product, price, place, promotion, people, process, and physical evidence.The challenges identified include unplanned allocation of funds for promotion andhigh cost of renting premises, which led to unmet revenue targets and resulted inlosses a lack of variety in the use of social media platforms for promotion; and alack of discipline among the human resources at Aka Laundry 01 Bekasi. Theproposed solutions include allocating funds and estimating promotional costs toensure they do not exceed the predetermined budget and avoid losses; adding socialmedia platforms such as Facebook and TikTok as promotional channels; and hiringreplacement employees on a daily wage system to ensure that operational activitiesare not disrupted or neglected.Keywords: Implementation, Marketing Mix, Laundry, Bekasi.

ANALISIS TREN BIAYA PRODUKSI, PROMOSI PENJUALAN, VOLUME PENJUALAN, DAN LABA BERSIH PT FAST FOOD INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE TAHUN 2017-2022

By mailasyakira@gmail.com

ABSTRAKMAILA SYAKIRA. NIM 2019156036. Analisis Tren Biaya Produksi, PromosiPenjualan, Volume Penjualan, dan Laba Bersih PT Fast Food Indonesia (Persero) TbkPeriode Tahun 2017-2022. Di bawah bimbingan Ibu Dr. Ani Siska MY, SH., M.S.M.,MM.Perkembangan dunia usaha sektor F&B masih menjadi bentuk usaha yang memilikiprospek yang cukup stabil, pasalnya keberadaan restoran atau rumah makan saat inisudah menjadi kebutuhan. Hal ini terjadi karena makanan dan minuman merupakankebutuhan primer bagi manusia. Di tengah hiruk-pikuk kasus COVID-19 yangmenimpa beberapa negara, perusahaan F&B masih tetap berjalan walaupun adabeberapa dampak yang terjadi seperti volume penjualan yang menurun sehinggamenimbulkan kerugian. PT Fast Food Indonesia (Persero) Tbk sebagai salah satuperusahaan F&B sektor industri waralaba restoran cepat saji yang sudah menjalankankegiatan usahanya selama kurang lebih 43 tahun dan tercatat sukses membangunmerek dagang yang dominan dalam bisnis waralaba produk ini. Penelitian ini bertujuanuntuk menganalisis tren aktivitas biaya produksi, promosi penjualan, volumepenjualan, dan laba bersih PT Fast Food Indonesia (Persero) Tbk periode tahun 2017-2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakandalam penelitian ini adalah data sekunder berupa Annual Report dan LaporanKeuangan Tahunan PT Fast Food Indonesia (Persero) Tbk Periode Tahun 2017-2022.Hasil penelitiam menunjukkan bahwa secara keseluruhan tren aktivitas biayaproduksi, promosi penjualan, volume penjualan, dan laba bersih PT Fast FoodIndonesia (Persero) Tbk periode tahun 2017-2022. mengalami fluktuasi. Sehingga,menghasilkan upward trendline dan downward trendline.Kata Kunci: Biaya Produksi, Laba Bersih, Promosi Penjualan, Volume Penjualan.ABSTRAKMAILA SYAKIRA. NIM 2019156036. Trend Analysis of Production Cost, SalesPromotion, Sales Volume, and Net Profit PT Fast Food Indonesia (Persero) Tbk 2017-2022 Period. Under the guidance of Mrs. Dr. Ani Siska MY, SH., M.S.M., MM.The development of the business world in the F&B sector is still a form of businessthat has quite stable prospects, because the existence of restaurants or eateries has nowbecome a necessity. This happened because food and drink are primary needs forhumans. In the midst of the pandemic COVID-19 cases that have hit several countries,F&B companies are still operating even though there are several impacts such asdecreasing sales volume, resulting in losses. PT Fast Food Indonesia (Persero) Tbk asone of the F&B companies in the fast food restaurant franchise industry sector whichhas been running its business activities for approximately 43 years and has beenrecorded as successful in building a dominant trademark in this product franchisebusiness. This research aims to analyze trends in production cost activities, salespromotions, sales volume and net profit of PT Fast Food Indonesia (Persero) Tbk forthe 2017-2022 period. This research used descriptive qualitative method. The dataused in this research is secondary data in the form of the Annual Report and AnnualFinancial Report of PT Fast Food Indonesia (Persero) Tbk for the 2017-2022 period.The research results show that the overall trend in production cost activities, salespromotions, sales volume and net profit of PT Fast Food Indonesia (Persero) Tbk forthe 2017-2022 period run into fluctuations. So, producing an upward trendline and adownward trendline.Keywords: Net Profit, Production Cost, Sales Promotion, Sales Volume.

ANALISIS STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING MENGGUNAKAN METODE PORTER’S FIVE FORCES UNTUK MENINGKATKAN PEMASARAN PADA HARRIS HOTEL TEBET JAKARTA

By aryabujana16@gmail.com

ABSTRAKMUHAMMAD ARYA BUJANA NIM 2020110041, “Analisis Strategi KeunggulanBersaing Menggunakan Metode Five Forces untuk meningkatkan Pemasaran PadaHarris Hotel Tebet Jakarta” dibawah Bimbingan Ibu Titin Astuti, SE, M.Si.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing Harris Hotel Tebet, Jakarta,menggunakan kerangka kerja Porter’s Five Forces. Analisis ini mencakup lima aspekutama: ancaman dari pesaing baru, kekuatan tawar menawar pembeli, kekuatan tawarmenawar pemasok, ancaman produk pengganti, dan intensitas persaingan antar pesaingyang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Harris Hotel Tebet menghadapitantangan signifikan dari munculnya hotel-hotel baru dan alternatif akomodasi sepertiAirbnb, yang meningkatkan persaingan di pasar lokal. Selain itu, kekuatan tawarmenawar pembeli yang tinggi disebabkan oleh akses mudah ke informasi harga danulasan melalui platform online, yang memaksa hotel untuk menurunkan harga danmeningkatkan kualitas layanan. Kekuatan tawar menawar pemasok juga menjadiperhatian, terutama dalam hal ketergantungan pada pemasok tertentu untuk produk danlayanan berkualitas tinggi. Ancaman dari produk pengganti semakin meningkat seiringdengan meningkatnya popularitas akomodasi alternatif di Jakarta. Penelitian inimenyarankan Harris Hotel untuk fokus pada strategi diferensiasi, diversifikasipemasok, dan peningkatan kualitas layanan guna mempertahankan daya saingnya ditengah lingkungan bisnis yang kompetitif. Hasil penelitian ini diharapkan dapatmemberikan wawasan bagi manajemen Harris Hotel dalam merumuskan strategi yangefektif untuk menghadapi dinamika pasar yang terus berkembang.Kata kunci: Porter’s Five Forces, daya saing, Harris Hotel Tebet, strategibersaing, industri perhotelan.ABSTRACTMUHAMMAD ARYA BUJANA NIM: 2020110041, "Analysis of CompetitiveAdvantage Strategy Using the Five Forces Method to Enhance Marketing at HarrisHotel Tebet Jakarta" under the Supervision of Mrs. Titin Astuti, SE, M.Si.This study aims to analyze the competitiveness of Harris Hotel Tebet, Jakarta, usingPorter’s Five Forces framework. The analysis covers five main aspects: the threat ofnew entrants, the bargaining power of buyers, the bargaining power of suppliers, thethreat of substitute products, and the intensity of rivalry among existing competitors.The findings indicate that Harris Hotel Tebet faces significant challenges from theemergence of new hotels and alternative accommodations such as Airbnb, whichintensify competition in the local market. Additionally, the high bargaining power ofbuyers is driven by easy access to price information and reviews through onlineplatforms, forcing the hotel to lower prices and enhance service quality. Thebargaining power of suppliers is also a concern, particularly regarding dependenceon specific suppliers for high-quality products and services. The threat of substituteproducts is increasing as the popularity of alternative accommodations in Jakartagrows. This study recommends that Harris Hotel focus on differentiation strategies,supplier diversification, and service quality improvement to maintain itscompetitiveness in a highly competitive business environment. The findings areexpected to provide insights for Harris Hotel management in formulating effectivestrategies to navigate the evolving market dynamics.Keywords: Porter’s Five Forces, competitiveness, Harris Hotel Tebet, competitivestrategy, hotel industry.

ANALISIS SOLVABILITAS DAN RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR (PT. WIDYA SAPTA CONTRACTOR)

By cherpymelyana@gmail.com

ABSTRAKCHERPY MELYANA. NIM 2019116068. Analisis Solvabilitas dan Rentabilitas PadaPerusahaan Kontraktor (PT.Widya Sapta Contractor). Dibawah bimbingan Ibu AniSiska MY,SH,M.S.M.,MMPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengenalisis tingkat solvabilitas danrentabilitas pada perusahaan kontraktor PT. Widya Sapta Contractor 2018 - 2020. Jenispenelitian yan digunakan dalam penelitian adalah penelitian studi kasus denganpendekatan dekskriptif kuantitatif. Data yang diolah adalah dengan menyediakanlaporan keuangan yang di peroleh dari perusahaan yang bersangkutan yang meliputineraca,laba rugi dan melakukan analisis laporan keuangan dengan ratio keuanganmeliputi ratio solvabilitas dan ratio rentabilitas selama tahun 2018-2020. Tehnikperhitungan yang digunakan dalam penelitian adalah menghitung presentase rasiosolvabilitas dan rentabilitas pada perusahaan kontraktor PT. Widya Sapta Contractormelalui Data keuangan yang langsung di peroleh dari perusahaan. Berdasarkan hasilpenelitian ini di ketahui bahwa selama tiga tahun ini mengalami peningkatan dalammemperoleh keuntungan meskipun keuntungan ini sangat sedikit namunmempengaruhi perusahaan sehingga perusahaan dapat melunasi utang jangkapendeknya.Kata kunci: Rasio solvabilitas, rasio rentabilitas, laba rugiABSTRACTCHERPY MELYANA. NIM 2019116068. Analysis of Solvency and Profitability inContractor Companies (PT.Widya Sapta Contractor). Under the guidance of Mrs. AniSiska MY, SH, M.S.M., MMThis research aims to determine and identify the level of solvency and profitability inthe contractor company PT. Widya Sapta Contractor 2018 - 2020. The type of researchused in the research is case study research with a quantitative descriptive approach. Thedata processed is by providing financial reports obtained from the companiesconcerned which include balance sheets, profit and loss and analyzing financial reportswith financial ratios including solvency ratios and profitability ratios during 2018-2020. The calculation technique used in the research is calculating the percentage ofsolvency and profitability ratios for the contractor company PT. Widya SaptaContractor through financial data obtained directly from the company. Based on theresults of this research, it is known that over the past three years there has been anincrease in profits, even though these profits are very small, they influence the companyso that the company can pay off its short-term debt.Keywords: Solvency ratio, profitability ratio, profit and loss

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANG PT. ERAJAYA SWASEMBADA TBK (STUDI KASUS PADA TOKO HP XIAOMI CIBINONG CITY MALL)

By Fanniifannii10@gmail.com

ABSTRAKESTEFANI SAMBO MENTODO. NIM 2020150029. Analisis SistemPengendalian Internal Atas Persediaan Barang Dagang PT. Erayaja SwasembadaTbk (Studi Kasus Pada Toko HP Xiaomi Cibinong City Mall). Dibawah bimbinganBapak Tries Handriman Jamain SE, M.Si.Pengendalian persediaan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan konsumen danpermintaan. Sistem pengendalian internal dapat menjadi strategi yang cocok untukmendukung suatu perusahaan. Proses pengukuran persediaan diperlukanperencanaan matang dan harus teliti agar persediaan barang dagangan tidakmenimbulkan resiko kerusakan saat penerimaan persediaan barang dagang. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem pengendalian internal ataspersediaan barang dagangan pada Toko HP Xiaomi Cibinong City Mall. Metodepenelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatannkualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancaradan studi pustaka. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasilpenelitian disimpulkan bahwa pengendalian internal atas persediaan barangdagangan pada Toko HP Xiaomi Cibinong City Mall belum sesuai dengan teori.Lingkungan pengendalian internal atas persediaan barang dagangan Toko HPXiaomi Cibinong City Mall sudah baik dan tertata rapi, perekrutan karyawanberkomimen lulusan SMK/SMA Sederajat, struktur organisasi pada toko masihsangat sederhana, hanya terdiri dari kepala toko, staf sales, dan staf kasir tanpaadanya staf bagian persediaan di gudang. Penaksiran risiko yang ada di gudangsudah ada catatan pembukuan pada setiap transaksi sehingga diketahui jumlahpersediaan barang yang keluar dan masuk. Aktivitas pengendalian internal masihada bagian-bagian yang melakukan perangkapan tugas karena jumlah staf kurangmemadai. Informasi dan komunikasi sudah menerapkan kualitas informasi sesuaidengan teori. Pemantauan pengendalian internal atas barang dagangan belumdilakukan, hanya bermodalkan CCTV dan belum ada staf khusus di persediaanbarang dagangan.Kata kunci: Pengendalian Internal, Persediaan Barang, XiaomiABSTRACTESTEFANI SAMBO MENTODO. NIM 2020150029. Analysis of Internal ControlSystem of Merchandise Inventory of PT. Erayaja Swasembada Tbk (Case Study atXiaomi Cibinong City Mall). Under the guidance of Mr. Tries Handriman JamainSE., M.Si.Inventory control is essential to meet consumer needs and demand. Internal controlsystem can be a suitable strategy to support a company. The inventory measurementprocess requires careful planning and must be careful so that merchandiseinventory does not pose a risk of damage when receiving merchandise inventory.The purpose of this study is to find out how the internal control system overmerchandise inventory at Xiaomi Cibinong City Mall Cellphone Store. Theresearch method used in this study uses a qualitative approach. Data collectiontechniques use observation, interview and literature study techniques. Dataanalysis uses qualitative descriptive analysis. The results of the study concludedthat internal control over merchandise inventory at the Xiaomi Cibinong City MallCellphone Store was not in accordance with the theory. The internal controlenvironment over the merchandise inventory of Xiaomi Cibinong City Mall is goodand neatly organized, the recruitment of employees with the commitment of SMK /SMA graduates is equivalent, the organizational structure in the store is still verysimple, consisting only of the head of the store, sales staff, and cashier staff withoutany inventory staff in the warehouse. Risk assessment in the warehouse alreadyhas a bookkeeping record on each transaction so that the amount of inventory thatgoes in and out is known. Internal control activities still have parts that performtask constraints because the number of staff is inadequate. Information andcommunication have applied the quality of information in accordance with theory.Monitoring of internal control over merchandise has not been carried out, only withCCTV and there are no special staff in merchandise inventory.Keywords: Internal Control, Inventory, Xiaomi

ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN SUB SEKTOR LEMBAGA PEMBIAYAAN ATAS DASAR LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019-2022 DENGAN ALTMAN BANKRUPTCY MODEL

By savinaawijayaa@gmail.com

ABSTRAKSAVINA KEKSI WIJAYA. NIM 2020110080. Analisis Potensi KebangkrutanPerusahaan Sub Sektor Lembaga Pembiayaan Atas Dasar Laporan Keuangan Tahun2019-2022 Dengan Altman Bankruptcy Model. Dibawah bimbingan BapakKasman, SE, MM.Segala pencapaian yang ditargetkan oleh perusahaan maupun konsumenmemerlukan dukungan sistem permodalan yang baik. Salah satu alternatif untukmendapatkan sumber modal adalah dengan bantuan perusahaan lembagapembiayaan. Sebagai perusahaan yang menawarkan jasa pemberian modal,perusahaan lembaga pembiayaan perlu memastikan kinerja keuangannya tetap baikagar dapat memberikan performa yang baik kepada debiturnya. Pada penelitian iniakan dianalisis potensi kebangkrutan dari perusahaan lembaga pembiayaan yangterdaftar di OJK dan telah melakukan aksi go public dengan tujuan meningkatkankesadaran perusahaan atas kondisi kinerja keuangannya juga menganalisis tingkatkeamanan perusahaan sebagai objek investasi. Metode penelitian yang digunakanpada penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalahsebanyak 35 perusahaan pembiayaan yang berada dalam daftar Klasifikasi IndustriPerusahaan Tercatat PT Bursa Efek Indonesia Per Tanggal 19 Januari 2021,kemudian dilakukan teknik purposive sampling dalam rangka meneliti sampelsesuai dengan kriteria yang ditentukan peneliti. Hasil sampel adalah 13 emiten.Analisis potensi kebangkrutan dari emiten sampel akan dilakukan dengan modelanalisis kebangkrutan Altman (Z- Score). Hasil dari pengaplikasian 5 rasio dalammodel Altman Z-Score menunjukkan pada tahun 2019 terdapat 8 emiten berada dikondisi bankrupt zone, 1 emiten dalam grey area, dan 2 emiten dalam safe zone.Pada tahun 2020 terdapat 7 emiten berada di kondisi bankrupt zone, 1 emiten dalamgrey area, dan 3 emiten dalam safe zone. Pada tahun 2021 terdapat 5 emiten beradadi kondisi bankrupt zone, 1 emiten dalam grey area, dan 5 emiten dalam safe zone.Di akhir periode penelitian diketahui terdapat 5 emiten berada di kondisi bankruptzone, 3 emiten dalam grey area, dan 3 emiten dalam safe zone.Kata kunci: Altman Z-Score, Perusahaan Lembaga Pembiayaan, PotensiKebangkrutan.ABSTRACTSAVINA KEKSI WIJAYA. NIM 2020110080. Analysis Of The PotentialBankruptcy Of Financing Institution Sub-Sector Companies On The Basis Of The2019-2022 Financial Statements Using Altman Bangkruptcy Model. Under theguidance of Mr. Kasman, SE, MM.All achievements targeted by both companies and consumers require the support ofa good capital system. One alternative to obtaining a source of capital is theassistance of financing institutions. As a company that offers capital-givingservices, financing institution companies need to ensure that their financialperformance remains good in order to provide good performance to their debtors.This study will analyze the bankruptcy potential of OJK-listed financing institutionscompanies and have undertaken public action with the aim of increasing thecompany's awareness of its financial performance conditions and analyzing thecompany's security level as an investment object. The research method used in thisstudy was descriptive quantitative. The population in this study is 35 financingcompanies listed on the PT Bursa Securities Indonesia Industry Classification listas of January 19, 2021, then purposive sampling techniques are carried out in orderto examine samples according to the criteria determined by the researchers. Thesample output is 13 issuers. An analysis of the bankruptcy potential of the sampleissuer will be conducted using the Altman bankruptcy analysis model (Z-Score).Results from the application of 5 ratios in the Altman Z-Score model showed thatin 2019 there were 8 issuers in the bankrupt zone, 1 issuer in the grey area, and 2issuers in the safe zone. As of 2020 there are 7 issuers in the bankrupt zone, 1 issuerin the grey area, and 3 issuer in the safe zone. As of 2021 there are 5 issuers in thebankrupt zone, 1 issuer in the grey area, and 5 issuer in the safe zone. At the end ofthe study period, there were 5 issuers in the bankrupt zone, 3 issuers in the greyarea, and 3 issuers in the safe zone.Keywords: Altman Z-Score, Finance Institute Company, Bankruptcy Potential.

ANALISIS PERBANDINGAN TRADITIONAL COSTING DAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM (ABC SYSTEM) SEBAGAI DASAR MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI KAMAR DI HOTEL GRAN MELIA JAKARTA ( Studi Kasus Tahun 2023 )

By pustiwidiasari08@gmail.com

ABSTRAKPUSTI WIDIA SARI NIM 2020150053. “Analisis Perbandingan TraditionalCosting dan Activity Based Costing System (ABC SYSTEM) Sebagai DasarMenentukan Harga Pokok Produksi Kamar di Hotel Gran Melia Jakarta ( StudiKasus Tahun 2023 ) “. Dibawah bimbingan Bapak Ferry Santoso, SE, M.Si.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tariff kamar pada HotelGran Melia Jakarta. Sehingga, menunjukkan bahwa penerapan Activity BasedCosting memberikan dampak yang baik yang digunakan untuk menentukanperhitungan harga sewa kamar, yang ditetapkan oleh pihak hotel menggunakanActivity Based Costing System untuk alat bantu pengelolaan hotal.Metode yangdigunakan adalah dengan wawancara dan dokumentasi, penelitian ini dilakukanpada Hotel Gran Melia Jakarta yang beralamat di Jl. H. R Rasuna Said No.Kav.X-0, Jakarta Selatan.Hasil Penelitian dari harga sewa Hotel Gran Melia Jakartadengan Activity Based Costing System lebih murah dibandingkan dengan hargaTraditional Costing yang diterapkan di Hotel Gran Melia Jakarta.Kata Kunci : HPP, Activity Based Costing, Traditional Costing.ABSTRACTPUSTI WIDIA SARI. NIM 2020150053. Comparative Analysis of TraditionalCosting and Activity Based Costing System (ABC System) as a Basis forDeterming the Cost of Room Production at Hotel Gran Melia Hotel Jakarta (2023Case Study). Under the guidance of Mr. Ferry Santoso, SE, M.Si.This study aims to determine how the calculation of Hotel room rates in Jakarta.Thus, indicates that the application of Activity Based Costing give good impactcalculations are used to determine the price of rent, set by the hotel by usingActivity Based Costing System for hotel management tool.The method used tointerview and documentation, research was conducted at Gran Melia HotelJakarta is located at Jl. H. R Rasuna Said No.Kav. X-0, Jakarta Selatan. ThisCompancy is one of the companies enganged in hotel services.The result of the rental price Gran Melia Hotel Jakarta with Activity BasedCosting System is Cheaper than the price Traditional Costing set by Gran MeliaJakarta Hotel.Keywords: Cost of Good Sold (COGS), Activity Based Costing, TraditionalCosting

ANALISIS PERAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG DI MUSEUM SEJARAH JAKARTA

By handoyosucipto6@gmail.com

ABSTRAKHANDOYO SUCIPTO. NIM 2020110038. Analisis Peran Fasilitas TerhadapKepuasan Pengunjung Di Museum Sejarah Jakarta. Dibawah bimbingan IbuIsmayanti, S.Tr.Par., M.Sc.Museum Sejarah Jakarta merupakan salah satu aset budaya penting ibu kotaIndonesia dengan jumlah pengunjung yang cukup banyak, namun terdapat keluhan-keluhan pengunjung yang dapat mempengaruhi kepuasan. Penelitian ini bertujuanuntuk menganalisis pendapat pengunjung tentang fasilitas, mengukur kepuasanpengunjung dan mengidentifikasi pengaruh variabel fasilitas terhadap variabelkepuasan pengunjung di Museum Sejarah Jakarta. Teknik pengumpulan data dalampenelitian ini menggunakan purposive sampling dengan kuesioner sebagai instrumenpenelitian yang disebarkan melalui google form kepada 100 responden yang pernahmengunjungi Museum Sejarah Jakarta. Metode analisis penelitian ini menggunakanmetode Analisis Statistik Deskriptif Kuantitatif dan Metode Analisis StatistikInferensial dengan Regresi Linear Sederhana. Hasil penelitian pada variabel fasiltiasmenunjukkan “Sangat Baik” dan hasil Kepuasan Pengunjung menunjukkan “SangatPuas”. Hal tersebut dinyatakan bahwa responden sangat puas telah mengunjungiMuseum Sejarah Jakarta. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan hasil uji Tyang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada fasilitas terhadapkepuasan pengunjung. Tentu saran yang dapat diberikan kepada pihak pengelolamuseum yaitu dapat meningkatkan kuantitas fasilitas, supaya fasilitas di Museummemadai dan dapat menyesuaikan keinginan pengunjung serta menciptakan kepuasansaat mengunjungi museum dan juga dapat meningkatkan kualitas fasilitas di museumtersebut. Dengan meningkatkanya kualitas fasilitas di museum tersebut, tentukepuasan pengunjung juga meningkat, kedepannya pengunjung merasa puas setelahberkunjung dan berkeinginan datang kembali karena fasilitas di museum tersebutmemadai, serta dapat menceritakan kepuasannya terhadap museum tersebut kepadarekan dan kerabatnya.Kata Kunci: Kepuasan Pengunjung, Fasilitas, Museum Sejarah Jakarta.ABSTRACTHANDOYO SUCIPTO. NIM 2020110038. Analysis of the Role of Facilities onVisitor Satisfaction at the Jakarta History Museum. Under the guidance of Mrs.Ismayanti, S.Tr.Par., M.Sc.The Jakarta History Museum is one of the important cultural assets of the Indonesiancapital with a large number of visitors, but there are visitor complaints that can affectsatisfaction. This study aims to analyze visitor opinions about facilities, measurevisitor satisfaction and identify the effect of facility variables on visitor satisfactionvariables at the Jakarta History Museum. The data collection technique in this studyused purposive sampling with a questionnaire as a research instrument distributed viagoogle form to 100 respondents who had visited the Jakarta History Museum. Thisresearch analysis method uses the Quantitative Descriptive Statistical Analysismethod and the Inferential Statistical Analysis Method with Simple LinearRegression. The results of the research on the facility variable show "Very Good" andthe results of Visitor Satisfaction show "Very Satisfied". It was stated that therespondents were very satisfied to have visited the Jakarta History Museum. Theconclusion in this study shows the results of the T test which states that there is asignificant effect on facilities on visitor satisfaction. Of course, the advice that can begiven to the museum management is to increase the quantity of facilities, so that thefacilities at the Museum are adequate and can match the wishes of visitors and createsatisfaction when visiting the museum and can also improve the quality of facilities inthe museum. By improving the quality of facilities in the museum, of course visitorsatisfaction also increases, in the future visitors feel satisfied after visiting and wantto come back because the facilities in the museum are adequate, and can tell theirsatisfaction with the museum to their colleagues and relatives.Keywords: Visitor Satisfaction, Facilities, Jakarta History Museum.