ABSTRAK

Efikasi diri menyusui pada ibu adalah keyakinan terhadap kemampuan

ibu memberikan ASI kepada anaknya. Efikasi diri ibu yang tinggi meningkatkan

efektifitas menyusui dan frekuensi pemberian ASI. Penelitian ini bertujuan untuk

menganalisis hubungan dukungan informasi dan pemberian apresiasi Ayah ASI

terhadap efikasi diri ibu dalam pemberian ASI eksklusif dan status gizi anak. Desain

penelitian ini menggunakan cross sectional study dengan subjek penelitian dipilih

secara purposive sampling yaitu berjumlah 30 pasang suami istri yang suaminya

tergabung dalam komunitas AyahASI dan memiliki anak berusia 7-60 bulan yang

berhasil diberikan ASI eksklusif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga

Juni 2024. Pengambilan data dilakukan secara online melalui zoom meeting dengan

menggunakan kuesioner Breastfeeding Self-Efficacy Scale-Short Form dan Partner

Breastfeeding Intention Scale. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan

antara dukungan informasi (p-value=0,417) dan pemberian apresiasi (p-value=1,000)

dengan efikasi diri ibu dalam pemberian ASI eksklusif serta tidak terdapat hubungan

antara efikasi diri ibu dalam pemberian ASI eksklusif dengan frekuensi menyusui (p-

value=1,000), indeks pertumbuhan BB/U (p-value=0,146), BB/PB atau BB/TB (p-

value=0,856), dan IMT/U (p-value=0,588). Terdapat hubungan antara efikasi diri ibu

dalam pemberian ASI eksklusif dengan durasi menyusui (p-value =0,039; OR=10,11;

95%CI=1,05-97,00) dan indeks pertumbuhan PB/U atau TB/U (p-value=0,042;

r=0,374). Kesimpulan pada penelitian ini adalah dukungan apresiasi pada kategori

baik lebih banyak diberikan dibandingkan dukungan informasi serta terdapatnya

hubungan antara efikasi diri ibu dalam pemberian ASI eksklusif dengan ketepatan

durasi menyusui dan indeks pertumbuhan PB/U atau TB/U pada anak 7-60 bulan.

Kata Kunci: ASI eksklusif, Dukungan informasi, Efikasi diri, Pemberian apresiasi,

Status gizi

ABSTRACT

Breastfeeding self-efficacy in mothers is confidence in the mother's

ability to provide breast milk to her child. High maternal self-efficacy increases the

effectiveness of breastfeeding and the frequency of breastfeeding. This study aims to

analyze the relationship between information support and appreciation of "Ayah ASI"

on mothers' self-efficacy in providing exclusive breastfeeding and children's

nutritional status. This research design used a cross sectional study with research

subjects selected using purposive sampling, totaling 30 husband and wife pairs whose

husbands were members of the "Ayah ASI" community and had children aged 7-60

months who were successfully given exclusive breast milk. This research was

conducted from March to June 2024. Data collection was carried out online via zoom

meeting using the Breastfeeding Self-Efficacy Scale-Short Form and Partner

Breastfeeding Intention Scale questionnaires. The results of the study showed that

there was no relationship between information support (p-value=0,417) and

appreciation (p-value=1.000) with the mother's self-efficacy in giving exclusive

breastfeeding and there was no relationship between the mother's self-efficacy in

giving exclusive breastfeeding and the frequency of breastfeeding (p-value=1.000),

growth index WAZ (p-value=0.146), WHZ (p-value=0.856), and BAZ (p-

value=0.588). There is a relationship between maternal self-efficacy in exclusive

breastfeeding with duration of breastfeeding (p-value=0,039; OR=10,11;

95%CI=1,05-97,00) and growth index HAZ (p-value=0,042; r=0,374). The

conclusion of this study is that appreciation support in the good category is given more

than information support and there is a relationship between maternal self-efficacy in

providing exclusive breastfeeding with the appropriate duration of breastfeeding and

the HAZ growth index in children aged 7-60 months.

Keywords: Exclusive breastfeeding, Information support, Self-efficacy, Appreciation,

Nutritional status